Sabtu, 27 November 2010

Tugas Etika Bisnis: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari proses untuk membangun nilai jangka panjang. Segala sesuatu yang dilakukan akan membantu meningkatkan reputasi perusahaan dan mendorong pelanggan dan stakeholder lainnya untuk tetap terlibat dengannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan pekerjaan sesuai standar manajemen yang kemudian dapat digunakan untuk mempublikasikan tanggung jawab etika, lingkungan dan sosial.

Tanggung Jawab sosial perusahaan berkaitan dengan pertanyaan berikut:
       Apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial ?
       Kalau ada, manakah lingkup tanggung jawab itu ?
       Apakah, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan itu, perusahaan perlu terlibat dalam kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat atau tidak ?
       Bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan itu dapat dioperasionalkan dalam suatu perusahaan ?

1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
       Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
       Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
       Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

2. Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
       Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
       Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif

Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970)

Ini hanyalah bentuk tanggung jawab legal..

Sebagai contoh, banyak perusahaan telah mencapai pengelolaan lingkungan standar ISO 14001. Sebuah standar yang sedang diperkenalkan di akhir 2010 untuk membantu bisnis mengelola tanggung jawab sosial mereka.
  • Anggapan bahwa perusahaan tidak punya tanggung jawab moral sama saja dengan mengatakan bahwa kegiatan perusahaan bukanlah kegiatan yang dijalankan oleh manusia 
  • Tanggung jawab moral perusahaan dijalankan oleh staf manajemen 
  • Tanggung jawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab moral
Sesungguhnya, pada tingkat operasional bukan hanya staf manajemen yang memikul tanggung jawab sosial dan moral perusahaan ini, melainkan seluruh karyawan….

3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
      Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
      Keuntungan ekonomis

4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
       Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
       Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
       Biaya Keterlibatan Sosial
       Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
       Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
       Terbatasnya Sumber Daya Alam
       Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
       Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
       Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
       Keuntungan Jangka Panjang

6. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
       Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi
       Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu
      Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai-nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial.
Strategi ini efektif seperti  membantu perusahaan untuk terus membedakan diri. Bahkan dengan puluhan pesaing, komitmen nyata untuk memungkinkan menjalankan kegiatan bisnis sesuai dengan tujuan utama perusahaan tersebut. 
Tanggung jawab sosial perusahaan memberikan nilai etika sebagai aturan dalam menjalankan bisnis untuk pengambilan keputusan internal. Maka para pebisnis terutama yang memiliki perusahaan harus tau betul bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan diterapkan untuk kepentingan masyarakat luas.

Sumber: Sonny Keraf, 2006, Etika Bisnis, Kanisius, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar