Senin, 29 November 2010

Tugas Etika Bisnis: Bisnis Dan Etika

Bisnis adalah suatu ilmu ekonomi yang merupakan aktivitas dalam memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat yang juga merupakan persaiangan usaha untuk mendapatkan keuntungan.
Etika adalah ilmu moral yang merupakan suatu penalaran moral tentang benar, salah, baik dan jahat yaitu masalah terkait. 

Mitos Bisnis Amoral 
Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali
Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat
Orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai moral

Argumen: 
·       Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang 
·       Aturan yang dipakai dalam permainan penuh persaingan, berbeda dari aturan yang  dikenal dalam kehidupan sosial sehingga tidak bisa dinilai dengan aturan moral dan sosial 
·       Orang bisnis yang mau mematuhi aturan moral atau etika  akan berada pada posisi yang tidak menguntungkan

Tugas Etika Bisnis: Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis


Utilitarianisme paling sering dikaitkan dengan Jeremy Bentham (1748-1832), James Mill (1773 - 1836), dan putranya, John Stuart Mill (1806-1873). Dari tiga, John Stuart Mill dianggap eksponen paling cemerlang utilitarianisme, meskipun ia juga dikenal atas kontribusi penting lainnya untuk berpikir intelektual abad ke-19. Utilitarianisme dapat digunakan dalam setiap proses pengambilan keputusan bisnis yang berupaya untuk memaksimalkan dampak positif (terutama secara moral, tapi mungkin juga finansial dan sebagainya) dan meminimalisir hasil negatif. Seperti dengan formulasi Bentham, utilitarianisme terutama dalam etika bisnis berkaitan dengan hasil bukan dari proses.

Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
       Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
       Nilai Positif Etika Utilitarianisme
       Utilitarianisme Sebagai Proses dan Standar Penilaian
       Analisa Keuntungan dan Kerugian
       Kelemahan Etika Utilitarianisme 

Etika Utilitarianisme
       Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).
       Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.

Sabtu, 27 November 2010

Tugas Etika Bisnis: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari proses untuk membangun nilai jangka panjang. Segala sesuatu yang dilakukan akan membantu meningkatkan reputasi perusahaan dan mendorong pelanggan dan stakeholder lainnya untuk tetap terlibat dengannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan pekerjaan sesuai standar manajemen yang kemudian dapat digunakan untuk mempublikasikan tanggung jawab etika, lingkungan dan sosial.

Tanggung Jawab sosial perusahaan berkaitan dengan pertanyaan berikut:
       Apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial ?
       Kalau ada, manakah lingkup tanggung jawab itu ?
       Apakah, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan itu, perusahaan perlu terlibat dalam kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat atau tidak ?
       Bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan itu dapat dioperasionalkan dalam suatu perusahaan ?

1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
       Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
       Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
       Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

2. Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
       Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
       Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif