Selasa, 05 Oktober 2010

TUGAS ETIKA BISNIS: Teori Etika Bisnis

1. Pengertian Etika
Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Etika membutuhkan evaluasi kritis atas semua dan seluruh situasi yang terkait.
a. Tiga norma umum yaitu:
- Norma sopan santun adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia, seperti menyangkut sikap dan perilaku seperti bertamu, makan dan minum, duduk, dan lain-lain.
- Norma hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
- Norma Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia seebagai manusia, norma yang menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.

b. Dua teori etika yaitu:
- Etika deontologi adalah etika yang menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik, menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. Dengan kata lain, tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu. Menurut Immanuel Kant (1734-1804)kemauan baik harus dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apapun juga. Kemauan baik adalah syarat mutlak untuk bertindak secara moral.
- Etika Teleologi adalah etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Persoalan yang muncul sehubungan dengan etika teleologi adalah bagaimana menilai tujuan atau akibat baik dari suatu tindakan. Dua aliran tleologi, yaitu
* egoisme etis: bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri.Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
* utilitarisme: Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
2. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip Otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan berindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan. Untuk bertindak secara otonom, diandaikan ada kebebasan untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan yang menurutnya baik. Dalam etika, kebebasan adalah prasyarat utama untuk bertindak secara etis. Orang yang otonom adalah orang yang tidak saja sadar akan kewajibannya dan bebas mengambil keputusan
b. Prinsip Kejujuran
Bisnis tidak bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan pada prinsip kejujuran. Semua pihak (pelaku bisnis) secara a priori saling percaya satu sama lain, dalam membuat perjanjian dan kontrak.

Sumber: DR. A. Sony Keraf, ETIKA BISNIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar